KEBERKAHAN YANG TIADA AKHIR

'

Minggu, 18 Desember 2011

CUKUPLAH

Cukuplah,........
==========

aku pernah bercinta, .....
sayang seseorang sepenuh jiwa..

aku kata suatu hari nanti aku akan nikahi dia .....
tak ada apa yang dapat menghalang cinta aku.
angkuhnya aku berkata-kata..
dia kata dia cuma mau dgn ku..
seperti aku,.....

angkuhnya dia berkata-kata.

suatu hari dia minta putus,
kata nya hubungan ini tak seperti dulu..
aku rasa sesak,
penat,......

tak pernah terfikir hubungan selama ini yang konon akan abadi selamanya
ternyata berakhir..

berbulan-bulan bagai mati asa,
rasa cinta boleh hilang???
layaknya padamkan lampu hilang bayang-bayang..

aku menangis,....
tak percaya semua ni...
aku termenung pedihnya hati.....
Betapa jahilnya aku,....
tertanya kenapa Tuhan beri aku cobaan berat ini..

suatu malam lepas shalat spt biasa,
aku duduk bertafakur,
berfikir macam-macam dan melayang kebelakang.....

tiba-tiba aku menangis.....
bila nama Tuhan aku sebut-sebut,
aku panggil,...

baru aku terlihat siapa yang lebih sayang aq..

aku menangis...
terus menangis.....
Sejadi2nya sampai kering air itu,...
Terlihat siapa yg lebih menyayangi aq......


"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman."
(Al-Imran ayat 139)

baru aku sadar... bila bercinta,
setiap kali berjumpa kusentuh tangannya seperti biasaa...

Tanpa perduli muhrim atau bukan,.....
Lupa atau terlupakan,.....
pinggang dia ku peluk konon tanda sayang...
ilmu agama semua terbang hilang..
begitu banyak dosa bila berjumpa..
kalau sebulan dua kali, setahun sudah berapa?
berapa lama juga di neraka?
kalau hari di akhirat berganda..

Astagfirullah.. baru aku sadar... waktu didunia hanya sandiwara, sampai lepas Asar ataupun Dhzuhur.. terlewat juga, Maghrib pun hancur.. Lelah dan tidur tidur,esoknya tidak bangun Subuh.. dengan Tuhan makin jauh.. Ya Allah betapa alpanya hidup aku, dulu bercita-cita ingin jadi mujahid tapi belum apa-apa benteng iman dah "Ko'it"..

Astagfirullah.. malunya aku...ingin menghadap Engkau. baru aku sadar.. setiap kali telfon dan rupiah pun hangus, bolak balik berkata sama"Aku sayang kamu, kamu sayang aku?"... bila merajuk sampai khusyuk, terkadang sampai berjam-jam,sampai tak ingat waktu.. tak pernah berbicara masalah agama sebab sebab dirasa tak keren.. tak pernah saling mengingatkan untuk solat, lima waktu tak pernah cukup, jarang jumpa Kiblat.. Astagfirullah.. selepas apa yang aku buat, Tuhan masih lagi bagi aku nafas.. sayangnya Dia pada aku.. beri peluang aku untuk bertaubat..

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah ayat 216)


"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
(Al-Baqarah ayat 45)

Menangis aku,ingin bertadah tangan berdoa pun aku malu.. Tuhan sayang aku, namun sayang aku tak tahu malu.. aku angkuh, aku lupaTuhan yang mengatur semua jodoh... dulu aku dekat dengan Tuhan, setelah berpasangan makin jauh.. sia-sia air mata menangis karena kehilangan.. air mata tu mengalir, kering tanpa kesan.. sedangkan air mata taubat yang mengalir mencuci dosa-dosa walaupun seperti kotoran dekil.. tengak-tengok sekeliling, semua bercerita tentang percintaan tapi tak pernah ada orang yang berkata yang dia cinta adalah Tuhan.. tiada pula percintaan yang senyaman sujud tengah malam.. tiada pula orang merasa tertipu atau disakiti dengan janji-janji manis.. janji-janji seperti syurga dan segala isi. jadi aku serahkan jiwa dan cinta pada yang lebih berhak.. pada Dia yang pemberianNya tak pernah sedikit.. untuk Dia aku hidup dan untuk Dia aku ingin Syahid..


"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."
(At-Taubah )


Sumber:Panti jomblo JOSH 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar